GELATIN
Gelatin merupakan bahan pembuat gel yang banyak
digunakan pada makanan dan sediaan di industri farmasi. Karekteristik gelatin
yang dapat mencair pada suhu tubuh manusia dan mudah meleleh di mulut,
menjadikannya bahan yang sulit ditiru oleh sistem biopolimer lain. Sejauh ini
para ilmuwan belum menemukan protein atau bahan
polisakarida pembentuk gel yang secara universal dapat menggantikan gelatin
sebagai bahan pembentuk gel.
Gelatin merupakan serpihan bubuk kasar dan
butiran berwarna kuning, bentuknya padat namun rapuh. Gelatin tidak berbau dan
tidak berasa. Berfungsi sebagai bahan penyalut, bahan pembentuk film, bahan
pambuat gel, bahan pengikat tablet, bahan untuk meningkatkan viskositas.
Gelatin stabil dalam suhu ruangan. Dapat berair dalam suhu diatas 500C,
gelatin yang berair dapat berakibat mengalami depolimerisasi lambat sehingga
menurunkan kekuatan gel gelatin. Depolimerisasi akan terjadi lebih cepat pada
suhu 650C, depolimerisasi dipengaruhi oleh berat molekul gelatin,
semakin rendah BM gelatin, gelatin akan semakin cepat membusuk. Sterilisasi
gelatin menggunakan panas kering.
Gelatin merupakan bahan amfoter yang akan
berinteraksi dengan asam dan basa. Gelatin juga akan berinteraksi dengan
aldehida, gula aldehid, polimer anion dan kation, surfaktan, ion logam dan
elektrolit. Beberapa interaksi ini dimanfaatkan untuk memperbaiki sifat fisik
sediaan misalnya gelatin diformulasikan dengan gliserin untuk membuat kapsul
lunak dan suppositoria.